Mengenal Visual Editor WordPress

Seperti yang telah disingggung pada tutorial Mengenal Post Editor WordPress. Panduan WordPress kali ini lebih spesifik tentang Post Editor WordPress untuk mode Visual.

Post Editor mode visual seringkali disebut juga dengan Rich Editor atau juga disebut WYSIWYG ( What You See Is What You Get ), apa yang anda lhat pada editor akan sama tampilannya pada blog anda nantinya. Untuk menggunakan mode Visual, anda tidak dituntut untuk menguasai web programming seperti HTML dan lain sebagainya.

Mengenal Visual Editor

Agar penggunaan visual editor dapat maksimal, anda perlu mengenal berbagai tool yang tersedia pada editor tersebut. Berikut ulasan tentang tool yang ada pada visual editor.

Pada saat masuk ke post editor, pastikan anda memilih mode Visual.

Upload / Insert

( 1 ) Untuk upload ( unggah ) atau menambahkan gambar.

( 2 ) Untuk upload Video.

( 3 ) Untuk upload audio / musik.

( 4 ) Untuk upload media ( bentuk file ( berkas ) yang lain selain gambar, video, dan audio )

Tool baris 1

( 1 ) Bold. Untuk mencetak huruf terluhat tebal.

( 2 ) Italic. Untuk mencetak huruf terlihat miring.

( 3 ) Strikethrough. Untuk mencetak huruf terlihat di coret.

( 4 ) Unordered list ( list dengan bullet ) :

• Item 1


• Item 2

( 5 ) Ordered list ( list dengan angka ) :

1. Item 1


2. Item 2

( 6 ) Blockquote. Untuk membuat kutifan ( quote ) :

ID Tutorial mencoba menghadirkan Tutorial WordPress secara lengkap, detail dengan bahasa yang sederhana.

( 7 ) Align left. Untuk membuat paragrap dengan gaya tulisan rata kiri.

ID Tutorial mencoba menghadirkan Tutorial WordPress secara lengkap, detail dengan bahasa yang sederhana.

Berharap agar semua tulisan yang dihadirkan dapat membantu anda yang sedang dalam tahap belajar membuat blog dengan wordpress.

( 8 ) Align center. Untuk membuat paragrap dengan gaya tulisan tengah.

ID Tutorial mencoba menghadirkan Tutorial WordPress secara lengkap, detail dengan bahasa yang sederhana.

Berharap agar semua tulisan yang dihadirkan dapat membantu anda yang sedang dalam tahap belajar membuat blog dengan wordpress.

( 9 ) Align right. Untuk membuat paragrap dengan gaya tulisan rata kanan.

( 10 ) Inser/edit link. Untuk membuat / mengedit Link.

( 11 ) Unlink. Untuk membuat link menjadi tulisan biasa ( kebalikan dari tool link )

( 12 ) Insert more tag. Untuk mengaktifkan fitur more (memotong artikel pada halaman home page).

( 13 ) Toggle Spellchecker – Untuk mengecek ejaan apakah sudah benar atau salah ( Bahasa Indonesia saat ini belum masuk ).

( 14 ) Toggle fullscreen mode. Untuk aktif / non aktif mode gambar penuh ( fulls creen ). Jika anda kurang nyaman dengan tampilan editor yang kecil, bisa aktifkan mode gambar penuh.

( 15 ) Show/Hide kitchen sink. Untuk menampilkan / menyembunyikan tool yang ada pada baris 2.

Tool baris 2

Untuk menampilkan tool yang ada pada baris 2, klik saja tool Show/Hide kitchen sink.

( 1 ) Style. Pada dropdown menu terdapat pilihan untuk mengubah style/gaya pada tulisan yang terpilih.

( 2 ) Underline. Untuk membut tulisan terlihat mempunyai garis bawah.

( 3 ) Untuk membuat paragrap dengan gaya rata kiri dan rata kanan.

ID Tutorial mencoba menghadirkan Tutorial WordPress secara lengkap, detail dengan bahasa yang sederhana. Berharap agar semua tulisan yang dihadirkan dapat membantu anda yang sedang dalam tahap belajar membuat blog dengan wordpress.

( 4 ) Select text color. Untuk mengubah warna tulisan pada teks yang terpilih, misal warna merah, hijau, orange, dan warna yang lainnya.

( 5 ) Paste as plain text. Untuk mengcopy tulisan dari yang lain, terkadang sebuah tulisan akan terpengaruh oleh efek dari suatu program entah itu HTML, office words dan lain-lain. Dengan menggunakan tool ini, maka semua tulisan akan di jadikan teks murni ( seperti text pada notepad/wordpad )

( 6 ) Paste from word. Apabila anda lebih senang menulis artikel melalui word processor seperti microsoft words, maka untuk memasukkan ke dalam text editor wordpress sebaiknya gunakan tool ini, karena pengaturan-pengaturan seperti bold, italic,underline, dan lain-lain yang telah dilakukan pada word processor tersebut tidak akan hilang.

( 7 ) Remove formatting. Untuk menghilangkan pengaturan yang telah ada ( Bold, italic, dan lain sebagainya0 pada tulisan yang terpilih.
( 8 ) Insert / edit embedded media. Untuk memasukan atau mengedit media yang di embed, misal embed video dari you tube.
( 9 ) Insert custom character. Untuk memasukkan karakter-karakter khusus pada artikel. Misal Ω → ® ™ dan lain-lain.

( 10 ) Outdent. Untuk memindahkan tulisan ke sebelah kiri. Biasanya ini di pakai pada order list, jika telah menulis sublist, untuk kembali ke list utama menggunakan tool ini.
( 11 ) Indent. Untuk memindahkan tulisan ke sebelah kanan. Biasanya ini di pakai pada order list, jika ingin membuat sublist dari order list, gunakan tool ini.
( 12 ) Undo. Untuk membatalkan perintah yang telah dilakukan.
( 13 ) Redo. Untuk melakukan perintah kembali yang telah di batalkan oleh perintah Redo.
( 14 ) Help. Untuk mengeluarkan opsi pertolongan ( help ).

Tambahan

Bagi anda yang telah terbiasa menggunakan software word processor seperti microsoft word atau microsoft Excel tentu tidak akan merasa kesulitan pada saat menggunakan editor pada mode visual.

Guru yang terbaik adalah pengalaman, oleh karenanya mempraktekan apa yang ID Tutorial tulis diatas lebih baik daripada hanya sebatas membaca, dengan praktek maka efek-efek atau fungsi-fungsi dari berbagai tool akan terlihat, dan ini biasanya lebih di ingat oleh otak anda.

WordPress sifatnya sangat dinamis, dalam arti seiring berjalannya waktu wordpress terus dikembangkan oleh para pengembangnya, maka kemungkinan besar di waktu yang akan datang tool-tool yang ada pada editor mode visual akan terus bertambah, tentunya itu semua demi mempermudah para pengguna wordpress.